BANTEN - Badan Kebudayaan Nasional Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Provinsi Banten secara resmi dibentuk.
Pembentukannya sendiri sekaligus diadakan acara pelantikan segenap jajaran kepengurusan organisasi yang dipimpin langsung oleh Kepala BKN Dewan Pimpinan Pusat DPP PDI-P Aria Bima secara virtual dan segenap Fungsionaris DPD PDI-P Provinsi Banten bertempat di Aula Gedung Serbaguna DPD PDI-P Provinsi Banten, Lingkar Selatan JL H Muslih Cikulur Kota Serang, dengan menetapkan protokol kesehatan, hari Kamis, (25/11/2021).
Disampaikan Ketua DPD PDI-P Provinsi Banten, H. Ade Sumardi didalam sambutannya mengatakan, pembentukan Badan Kebudayaan Nasional merupakan pelaksanaan instruksi partai dan rencana kerja DPP PDIP didalam melestarikan serta untuk meningkatkan potensi dibidang seni budaya.
"Sesungguhnya adalah untuk memadukan potensi. Mengingat didalam kondisi Pandemi Covid-19 beberapa tahun ini banyak penggiat profesi khususnya para pekerja seni yang terkena dampaknya. Untuk itu, mari kita sama-sama bergerak solid menggeliatkan kembali, " kata H. Ade Sumardi.
Kehadirannya, juga diharapkan dapat menjadi pendamping aspirasi para penggiat dan pekerja seni dalam kepastian usaha tanpa meninggalkan budaya asli daerahnya.
Mengingat, dilanjutkan Ketua DPD PDI-P Provinsi Banten, bahwasanya sebagai tindak lanjut hasil perjuangan Fraksi PDI-P Banten yang telah ikut mendorong pembentukan Perda tentang Kebudayaan.
"Produk hukum Perda tentang kebudayaan ini juga merupakan satu-satunya peraturan belum pernah ada di provinsi manapun. Hanya Provinsi Banten, " lanjutnya.
Kedepan, dengan hadirnya Badan Kebudayaan Nasional juga diharapkan agar kebudayaan di Banten dapat dipelihara dan dijaga dengan baik.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua Bidang Kebudayaan DPD PDI-P Provinsi Banten, Hj. Ida Rosida Lutfi, selain itu pembentukan BKN Provinsi Banten juga diharapkan dapat memberikan kontribusi baik terhadap geliat ekonomi sosial budaya serta identitas bangsa, sembari menunjukkan kain romal khas suku Baduy yang ia dan seluruh peserta yang hadir.
Selanjutnya, dijelaskan Kepala BKN DPP PDI-P, Aria Bima, pembentukan organisasi BKN dibawah departemen kebudayaan DPP PDIP ialah merupakan hasil Munas Partai dan pelaksanaan atas AD/ART, hal itu sesuai konsep Trisakti Bung Karno, yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari Secara ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
"Badan Kebudayaan Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Badan yang kakinya dan tangannya bergerak mengisi narasi-narasi politik saat ini dalam bentuk kesenian. Juga akan mengisi kegiatan kesenian di berbagai kegiatan partai, " ungkapnya.
Organisasi yang memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak-anak muda untuk berkreasi dalam bidang kebudayaan serta merupakan tempat dimana setiap warga bangsa berekspresi tanpa membedakan suku, agama, status sosial, gender, dan berbagai pembeda lainnya.
"Sebagai wadah para pekerja penggiat seni, juga pendukung kesenian dan budaya untuk senantiasa menjaga nilai-nilai luhur tradisi bangsa, " sambung Aria Bima yang juga mewakili pengurus DPP PDIP di kegiatan itu. (**SNA)
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|